02 Mei 2010

Evolusi Perjuangan

Evolusi Perdjoeangan Ku

Memulai perdjoeangan di SMA Negeri 1 Maja Tahun 2002-2005. Proses membentuk fisik, mental dan akal, logika dan juara adalah parameter kecerdasanku, kepemimpinan adalah warna hari-hariku, Indonesia Raya adalah mars wajib, wajah beringas dan suara menggema adalah brandingku.

Melanjutkan perdjoeangan di University Computer Indonesia (UNIKOM), Bandung 2006-Sekarang. Proses membentuk kekuatan technical, spiritual, verbal dan entrepreneurship. Coding adalah sarapan pagiku, mengkaji filsapat dan hadits adalah menu utamaku, menghindari zina dan menikah muda adalah jalan cintaku, public speaking dan memimpin massa adalah karakterku, dan kadang bisnis adalah mainan besarku.


Menapaki jalan perdjoeangan yang sebenarnya di KUMALA (Keluarga Mahasiswa Lebak) tahun 2006-sekarang. Proses membentuk karakter kebebasan, kebebasan finansial, kebebasan verbal, kebebasan akal, dan kebebasan ketergantungan dari pihak lain. Kebebasan yang hakiki adalah kebebasan yang bisa membebaskan orang lain. Culture shock adalah batu loncatan perdjoeanganku. Bukan uang yang aku cari di KUMALA sebab kalau itu yang aku cari aku tidak akan masuk KUMALA. Bukan pula jabatan, pangkat, atau gelar yang aku kejar, karena aku sudah melupakan semua cita-cita jahiliyah itu.
Aku hanya ingin berusaha mengatakan kebenaran, meskipun kadang pahit dan sangat pahit. Aku hanya ingin mengajak sahabat-sahabatku untuk memikirkan kembali kenapa hidup di dunia yang fana ini dan kenapa juga kita harus berdjoeang di kabupaten tercinta ini. Dan yang pasti aku ingin mengajak para sahabat, senior dan para pemimpin birokrasi, supaya tidak tergelincir masuk ke neraka jahanam karena mempermainkan uang APBN. Aku ingin mendidik lebih banyak orang, menyadarkan banyak orang bahwa revolusi di Lebak belum selesai!. Perlu pengorbanan waktu, tenaga, biaya dan nyawa kita untuk mengeluarkan Lebak ini dari permasalahan yang semakin lama semakin kompleks.
Mengurangi tidur dan berlaku professional dalam segala jenis pekerjaan adalah dasar madzabku.. Buku dan laptop adalah sahabat terbaikku, Indonesia Raya adalah ringtone handphoneku. Ngeblog, Chatting, Browsing membantu temen-temen dalam masalah Teknologi Komputer adalah rutinitas harian dan pilihan hidupku. Ayah dan Ibuku adalah sumber energi terbesarku, senyum dan sedih mereka adalah hidupku .
Tujuan utama branding dan marketingku bukan untuk selebritas. Aku hanya ingin memberi contoh nyata bagi para mahasiswa dan yuniorku Di KUMALA, bahwa Indonesian Idol atau KDI bukanlah satu-satunya jalan untuk tampil di TV dan media massa. Tampil di barisan depan dengan tetap dalam jalur core competence dan keilmuwan kita, dengan kekuatan akal dan knowledge, serta kekuatan tulis dan verbal yang kita miliki adalah jalan terbaik. User interface berupa wajah cantik, ganteng nan rupawan adalah nikmat yang harus kita syukuri. Tapi kesuksesan tidak hanya cukup dengan modal itu, karena content is the king. Dengan itulah Tukul Arwana dan Kangen Band mampu tampil berbeda dan tidak terduga sebelumnya.
Aku ingin bertemu dengan para pedjoeang yang mau mengikuti jalan, pemikiran dan madzabku. Jalan yang tidak setiap orang mau melaluinya karena sangat terjal, gelap, curam, penuh lubang dan mendaki. Para pedjoeang yang ikhlas dari hati yang paling dalam, mau mengurangi tidur untuk berdjoeang memberi solusi dan manfaat untuk masyarakat. Insya Allah aku akan tunjukkan jalan para legenda, jalan cinta yang abadi … dan inilah jalan cinta para pedjoeang
Adanya evolusi dalam perdjoeangan adalah sudah suratan takdir dari yang Diatas. Perubahan fisik, pemikiran dan kematangan berpikir Insya Allah tidak melupakanku untuk tetap dalam perdjoeangan.

Dan perdjoeangan adalah pelaksanaan kata-kata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar